Exponential Revolusi Human Resources 4.0

Magnet Solusi Integra Elevating People, Empowering Business

Revolusi Industri adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menamai perubahan dan perkembangan pesat yang awalnya terjadi di Inggris setelah ditemukannya mesin uap. Revolusi pertama sekitar abad ke 18 ini mengubah cara hidup banyak orang, terutama yang tinggal di perkotaan dan wilayah-wilayah industri.

Sekarang saat ini lahir lah revolusi industri 4.0 yang tidak lepas pada peran teknologi atau biasa disebut Era Digital. yang juga berperan dalam mengubah cara hidup orang banyak dan berdampak besar pada perubahan industri.

Teknologi merupakan salah satu faktor yang mendorong perubahan dunia, hampir semua kebutuhan manusia dibuat melalui proses industri, dari makanan yang sederhana, hingga kekebutuhan elektronik, bahkan sekarang pertanian sudah memasuki era industri.

#  Grab / GOJEK / UBER hanyalah sebuah perangkat lunak, mereka tdk memiliki armada sendiri, kini menjadi perusahaan taksi terbesar di dunia.

# Airbnb sekarang menjadi perusahaan perhotelan terbesar di dunia, walaupun mereka tdk memiliki properti apapun.

# Traveloka sekarang menjadi provider ticketing terbesar, walaupun tidak mempunyai armada tranportasi dan tidak punya tempat transaksi ticketing.

Diatas adalah salah tiga contoh aplikasi yang mengedepankan teknologi, Bagaimana peran teknologi sangat berpengaruh pada industry saat ini. Bermunculannya industri baru yang merambah hampir ke semua sektor, dan menjungkir balikan industri yang sudah mapan, merupakan suatu tanda di mana industri yang telah mapan tidak dapat melakukan seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan baru.

Semua itu tidak lepas dari campur tangan teknologi, sehingga bila perkembangan teknologi yang cukup cepat, maka akan berdampak pada perkembangan di industri.

Namun semua tidak lepas dari Human, dimana segala sesuatu perubahan bisa di kontrol dan tidak terkontrol, maksudnya bagaimana terkontrol dan tidak terkontrol itu seperti apa? yang terkontrol adalah segala sesuatu perubahan dari dampak teknologi kita bisa mengendalikan dengan cara kita mau untuk belajar dan berubah pada kondisi kekinian, artinya kembali pada mindset kita mau berubah atau tidak. Bagaimana yang tidak terkontrol, adalah segala sesuatu yang sifatnya ada perubahan namun tidak mau mengikuti perubahan, sehingga bisa dikatakan tidak mau meninggalkan zona nyaman atau tidak mau untuk berpikir pada proses perubahan itu sendiri.

Sebagai pengelola Human Resources kita selalu dituntut untuk mengikuti perubahan mulai dari sifatnya pekerjaan administrasi kepersonaliaan sampai pada pekerjaan yang menuntut segala sesuatunya serba insatant dan cepat dengan adaptasi teknologi.

Di dunia industri saat ini kita sebagai pengelola HR dihadapkan pada kenyataan untuk meminimalkan kegiatan manusia artinya pekerjaan yang sifatnya manual untuk dirubah menjadi kegiatan otomatisisasi, segala sesuatunya serba cepat dan tepat

Bagaimana kalau HR nya masih masuk zona nyaman yang mengandalkan cara berpikir konventional yang masih berkutat pada administrative expert? masih mengandalkan Birokrasi berlapis dalam mengambil keputusan? masih mengandalkan bahwa yang saya lakukan saat ini sudah betul tanpa harus melihat perubahan dunia luar atau masih nyaman dengan kondisi saat ini.

Ingat bagaimana? Kodak, Fujifim, Nokia, Blackberry, Taxi konventional, Departement Store … Mereka tumbang ketika kurang antisipasi kecepatan teknologi yang begitu masif. Bagaimana peran teknologi menentukan masa depan mereka …. dan bisa jadi teknologi akan menggantikan manusia.