Tak berhenti sampai di situ, menempatkan karyawan dalam posisi yang tepat juga merupakan “PR” bagi perusahaan. The Right Man in The Right Place – menempatkan karyawan pada posisi yang tepat dapat meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan. Pertanyaan terbesar adalah “Bagaimana perusahaan dapat mencari kandidat yang tepat?”, “Aspek apa yang harus dipertimbangkan dalam proses rekrutmen untuk dapat memperoleh kandidat yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi jabatan yang akan diisi?”.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi poin penting dalam recruitment process. Berikut beberapa tips bagi recruiter untuk dapat membantu perusahaan dalam mencari kandidat :
1. Potensi Kandidat
Potensi adalah kemampuan dasar manusia yang dimiliki oleh seseorang yang masih terpendam dalam diri dan masih memiliki kemungkinan untuk bisa dikembangkan jika didukung dengan sarana yang memadai dan dilatih secara kontinu (Sri Habsari 2005). Potensi yang ada dalam diri manusia merupakan kemampuan, kekuatan baik yang belum terwujud maupun yang sudah terwujud. Namun potensi belum sepenuhnya terlihat atau dapat dipergunakan secara maksimal karena tidak adanya informasi yang cukup dalam membuat sebuah perilaku untuk mengembangkan diri. Dalam proses recruitment, hendaknya kita perlu untuk melakukan tes potensi dengan menggunakan metode psikotes. Tidak hanya potensi yang sudah terlihat saja, namun kita juga bisa mengetahui potensi yang tersembunyi dalam diri kandidat untuk dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki. Hal tersbut akan memudahkan HRD perusahaan, saat sudah mengetahui potensi yang dimiliki oleh kandidatnya peursahaan dengan mudah untuk menempatkan dan memberikan pekerjaan yang sesuai dengan potensi kandidat.
2. Kompetensi Kandidat
Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup dari aspek keterampilan, aspek skill dan aspek sikap yang sesuai dengan standar yang ditetapkan (UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan) untuk dapat secara efektif melaksanakan pekerjaan dalam mencapai kinerja bisnis. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang karyawan adalah achievment berprestasi untuk mencapai target kerja, teliti terhadap tugas kerja, mampu untuk proaktif dan berinisiatif, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki rasa empati terhadap rekan kerja, kemampuan untuk memberikan service kepada konsumen serta komunikatif (Spencer & Spencer, 1994). Hal tersebut merupakan seperangkat alat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh kandidat dalam melaksanakan tugas kerja secara profesional. Sehingga dalam proses rekrutmen sudah diketahui kompetensi kandidat, maka kita akan lebih mudah dalam memilih kandidat yang sesuai.
Kedua aspek tersebut menjadi hal dasar yang perlu diperhatikan dalam melakukan rekrutmen dan seleksi. Walaupun merupakan pertimbangan dasar perusahaan tidak boleh asal-asalan. Bila dibutuhkan perusahaan bisa mencari jasa rekrutmen dan seleksi yang kredibel. SDM merupakan aset perusahaan yang sangat berharga, mengetahui potensi dan kompetensi yang dimilikinya adalah syarat mutlak bagi perusahaan yang ingin meraih kesuksesan.