Kenali Metode Assessment Center

Assessment center tepercaya (akurat dan reliabel) biasanya terdiri dari berbagai latihan penilaian kompetensi dengan metode serta penyampaian yang berbeda-beda. Bergantung pada kompetensi, sumber daya yang tersedia hingga konteks pekerjaan, ada setidaknya 3 sampai 6 penilaian yang digunakan dalam pengujian.

Di antara sekian banyak pilihan metode assessment center, dalam artikel ini kita akan membahas 5 yang paling umum. Apa saja?

Wawancara Berbasis Kompetensi

CBI atau Competency-Based Interview (wawancara berbasis kompetensi) adalah salah satu metode asesmen yang paling populer dan banyak digunakan. Dalam skala yang sederhana, bercakap-cakap atau mengobrol dengan seseorang untuk mengenal mereka lebih jauh juga bisa disebut sebagai wawancara.

Tapi kalau dihubungkan dengan assessment center tepercaya, maka wawancara yang dilakukan harus berbasis kompetensi. Pertanyaan yang diajukan biasanya berbasis skenario. Misalnya saja, Anda bisa menanyakan kepada calon kandidat tentang kisah sukses yang mereka lakukan ketika memecahkan masalah A di tempat kerja.

Dari jawaban-jawaban kandidat, Anda akan menggali lebih dalam tentang bagaimana situasinya, kapan terjadinya, peran dalam penyelesaian masalah tersebut, langkah apa yang dilakukan hingga hasil/result yang dihasilkan. Dari jawaban ini, kita mendapatkan gambaran apakah kandidat mempunyai kompetensi yang dibutuhkan di pekerjaan yang ditawarkan

Analisis Studi Kasus

Asesmen ini dilakukan dengan menempatkan kandidat ke dalam sebuah skenario. Dalam skenario tersebut, mereka dituntut untuk mengambil peran fiktif dalam mengatasi tantangan, menganalisis situasi dan mengembangkan solusi serta rekomendasi untuk masalah tersebut.

Latihan ini bisa digunakan untuk menilai pemikiran analitis kandidat, kemampuannya dalam memecahkan masalah, kemampuannya untuk mengambil inisiatif dan masih banyak lagi.

Latihan Presentasi

Dari studi kasus yang sudah dilakukan pada poin sebelumnya, kandidat diminta untuk merangkum semua solusi dan rekomendasi yang mereka buat kemudian mempresentasikan analisis mereka. Kandidat diharapkan untuk mempertahankan rekomendasinya dengan alasan yang logis. Selain itu, asesor juga diharapkan bisa menyelidiki alasan di balik pemikiran kandidat tersebut.

Asesmen ini bisa digunakan untuk menilai keterampilan komunikasi kandidat. Ini juga bisa menjadi sumber penilaian terkait kompetensi kandidat dalam menyelesaikan masalah, melakukan transformasi digital, mengelola perubahan, dan masih banyak lagi.

Bermain Peran

Dalam asesmen ini, kandidat mengambil peran dipandu oleh sebuah skrip atau studi kasus. Kemudian, kandidat akan berbicara dengan seorang aktor yang memerankan peran tersebut sambil dipantau oleh asesor.

Metode ini berguna untuk menilai kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, kemampuan untuk mengambil inisiatif dan lain sebagainya. Sebagian besar latihan seperti ini diberikan untuk posisi yang mengharuskan karyawan menghadapi team member/ anak buah atau pelanggan.

LGD (Leaderless Group Discussion)

Metode assessment lain yang juga umum digunakan adalah LGD atau Leaderless Group Discussion. LGD bisa diartikan sebagai proses pertukaran ide, pendapat atau topik terkait posisi yang akan diisi tanpa adanya pemimpin diskusi. Metode ini berguna untuk menilai kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas tim (kelompok).

Itu dia 5 metode assessment center paling umum yang banyak digunakan. Ingin melakukan assessment dengan cara yang lebih mudah dan anti ribet? Anda bisa menyerahkannya kepada Magnet Solusi Integra. Kami menyediakan program assessment center tepercaya untuk perusahaan Anda. Hubungi kami di info@msi-indonesia.com untuk informasi selengkapnya.