KESALAHAN DALAM MENETAPKAN PERSYARATAN JABATAN

Rekrutmen merupakan proses mencari dan merekrut calon karyawan yang berpotensial dan berkualitas sehingga dapat memenuhi posisi yang tersedia di perusahaan. Dalam melakukan rekrutmen, perusahaan akan menetapkan beberapa persyaratan untuk jabatan yang tersedia sehingga terdapat suatu standar yang terukur dan jelas.

Penetapan persyaratan jabatan yang dilakukan secara efektif dan benar dapat meminimalisir kesalahan merekrut calon karyawan yang tidak sesuai dengan jabatan. Sehingga nantinya dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan. Untuk itu, perlu untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam penetapan persyaratan jabatan. Berikut terdapat beberapa kesalahan dalam menetapkan persyaratan jabatan yang sebaiknya dihindari, yaitu:

  • Terlalu banyak persyaratan

Menetapkan terlalu banyak persyaratan yang tidak relevan dengan pekerjaan dapat membuat calon kandidat yang potensial enggan untuk melamar. Selain itu, terlalu banyak persyaratan juga dapat mempersempit jangkauan perekrutan dan menyulitkan untuk menemukan calon yang cocok sehingga menyita banyak waktu.

  • Persyaratan yang tidak realistis

Menetapkan persyaratan yang tidak realistis dapat menyulitkan untuk menemukan calon yang cocok. Misalnya, menetapkan persyaratan pengalaman kerja yang terlalu tinggi, atau kualifikasi pendidikan atau keterampilan-keterampilan tertentu yang terlalu spesifik.

  • Terlalu fokus pada kualifikasi formal

Fokus hanya pada kualifikasi formal, seperti gelar pendidikan atau pengalaman kerja yang terbatas dapat mengabaikan keterampilan penting lainnya, seperti kemampuan interpersonal, keterampilan komunikasi, dan kemampuan pemecahan masalah.

  • Tidak mempertimbangkan kebutuhan bisnis

Menetapkan persyaratan tanpa mempertimbangkan kebutuhan bisnis dapat menghasilkan rekrutmen yang tidak cocok untuk organisasi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan apa yang dibutuhkan organisasi dan bagaimana calon kandidat dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

  • Bias yang tidak disadari

Terkadang, kesalahan dalam menetapkan persyaratan jabatan dapat disebabkan oleh bias yang tidak disadari. Misalnya, mengasumsikan bahwa kandidat yang lebih muda tidak akan memiliki pengalaman yang cukup atau bahwa calon kandidat perempuan mungkin tidak akan tertarik dengan pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengidentifikasi dan mengurangi bias yang tidak disadari.

Dengan melakukan penetapan persyaratan untuk jabatan tertentu, penting bagi perusahaan untuk melakukan pertimbangan berbagai faktor, seperti persyaratan formal, keterampilan dan bakat, serta pengalaman yang dimiliki sehingga akan memperoleh calon karyawan yang berkualitas dan paling sesuai dengan posisi yang tersedia. Perusahaan dapat menetapkan persyaratan jabatan secara mandiri atau dengan menggunakan jasa yang memang telah berkompeten dalam bidang tersebut, salah satunya adalah biro psikologi Surabaya, Magnet Solusi Integra – MSI Consulting, yang dapat dihubungi melalui Contact Person 0811-3405-557 dan e-mail magnetsolusiintegra@gmail.com. Ataukilk di sini.