- PENTINGNYA KEGIATAN PERKULIAHAN UNTUK DUNIA KERJA
PENTINGNYA KEGIATAN PERKULIAHAN UNTUK DUNIA KERJA
Individu yang menempuh pendidikan di dunia perkuliahan akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan kedepannya di dunia kerja. Selama berkuliah, individu tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru saat pembelajaran saja, tetapi dapat diperoleh dengan mengikuti kegiatan-kegiatan non-akademik. Kegiatan-kegiatan non-akademik yang dapat diikuti oleh individu adalah organisasi mahasiswa, praktikum, volunteer, magang, workshop, lomba, komunitas, pelatihan, dansebagainya. Disesuaikan dengan minat, passion, dan kemampuan yang dimiliki sehingga diikuti dengan sungguh-sungguh serta memperoleh manfaat dan hasil yang nyata. Kegiatan non-akademik yang diikuti oleh individu akan mendatangkan beberapa manfaat, antara lain:
-
Meningkatkan keterampilan interpersonal
Keterampilan interpersonal penting dimiliki oleh individu karena berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan kerja sama dan interaksi dengan orang lain secara efektif. Keterampilan interpersonal yang dimiliki oleh individu dapat digunakan di dunia kerja karena dengan keterampilan interpersonal yang dimiliki dapat membangun hubungan dengan orang lain, mengatasi suatu permasalahan yang terjadi, meningkatkan produktivitas diri dan rekan-rekan, serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
-
Meningkatkan kemampuan multitasking
Kegiatan non-akademik yang diikuti selama perkuliahan dapat meningkatkan kemampuan multitasking karena seringkali tugas-tugas harus dikerjakan secara bersamaan. Hal ini juga berlaku di dunia kerja yang mana individu harus mengerjakan beberapa tugas dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu, individu setidaknya memiliki kemampuan multitasking untuk dunia kerja yang dinamis dan kompleks.
-
Mengembangkan keterampilan teknis
Keterampilan teknis perlu dimiliki oleh individu yang menginginkan bekerja di bidang yang spesifik dan mengutamakan pengetahuan teknis khusus. Keterampilan teknis dapat dikembangkan dengan mengikuti kegiatan non-akademik, seperti mengikuti komunitas atau pelatihan di bidang yang diinginkan. Dengan memiliki keterampilan teknis, individu memiliki persiapan di dunia kerja.
-
Membangun jaringan profesional
Kegiatan-kegiatan non-akademik yang diikuti saat di perkuliahan dapat menjadi salah satu jalan untuk membangun jaringan profesional. Jaringan profesional yang dimiliki dapat memberi bantuan saat mencari kerja dan membangun karir kedepannya. Dengan begitu, individu perlu untuk membangun dan menjaga jaringan profesional yang telah dimiliki.
-
Meningkatkan kepercayaan diri
Dengan mengikuti kegiatan non-akademik di perkuliahan membuat individu menjadi lebih percaya diri, terlebih kegiatan seminar atau lomba karena seringnya bertemu dan mempresentasikan hasil kerjanya kepada orang lain. Selain itu, tidak menutup kemungkinan individu menghadapi berbagai tantangan saat mengikuti kegiatan non-akademik sehingga saat di dunia kerja akan lebih percaya diri untuk menyelesaikan pekerjaan yang kompleks dan menghadapi berbagai tantangan.
Secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan non-akademik yang diikuti oleh individu saat perkuliahan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang tidak didapatkan di dalam kelas, serta memperoleh berbagai manfaat yang berguna dan dapat diterapkan di dunia kerja. Selain itu, kegiatan non-akademik seringkali memberikan keuntungan karena pengalaman yang dimiliki oleh individu mengalami peningkatan dan lebih luas. Hal ini dapat menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan. Oleh karena itu, kegiatan non-akademik penting diikuti oleh individu untuk mempersiapkan diri ke dunia kerja yang begitu ketat dan kompetitif. Tetapi, individu perlu memberi batasan diri sendiri terkait kegiatan-kegiatan non-akademik yang diikuti agar dapat diikuti dengan sepenuh hati dan tidak mengganggu kegiatan akademik.