Tipe Wawancara dalam Proses Rekrutmen di Perusahaan

Wawancara adalah salah satu tahapan krusial dalam proses rekrutmen dan seleksi di perusahaan. Melalui wawancara, perusahaan dapat lebih mendalam mengenal calon kandidat, mengukur keterampilan, pengalaman, dan kepribadian mereka, serta menilai kesesuaian mereka dengan budaya perusahaan. Berikut adalah beberapa tipe wawancara yang biasa dilakukan dalam proses rekrutmen di perusahaan :

Wawancara Pertama (Preliminary Interview)

Tipe wawancara ini biasanya merupakan tahap awal dalam seleksi kandidat. Tujuannya sendiri untuk mengenal calon kandidat secara umum. Biasanya rekruiter melakukan pemeriksaan kelayakan dasar, serta mengevaluasi apakah kandidat tersebut memenuhi persyaratan awal posisi yang dibutuhkan. Wawancara ini mungkin dilakukan oleh HRD (Sumber Daya Manusia) atau recruiter sebelum proses lebih lanjut ke tahap berikutnya. .

Tipe Wawancara Teknis (Technical Interview)

Wawancara ini biasanya dilakukan untuk posisi yang memerlukan keterampilan teknis tertentu, seperti programmer, insinyur, atau ahli IT. Wawancara teknis melibatkan pertanyaan-pertanyaan spesifik mengenai pengetahuan teknis, keahlian, dan pengalaman kerja calon kandidat. Sehingga rekruiter mengetahui apakah Anda memang berpengalaman dalam bidang tersebut atau tidak. Pada wawancara ini juga biasanya dilakukan oleh HRD (Sumber Daya Manusia) dan user  dari departemen atau divisi terkait. Sehingga untuk lolos dalam wawancara ini kamu dapat mempelajari materi-materi berkaitan dengan bidang yang kamu lamar ya.

Tipe Wawancara Kompetensi (Behavioral Interview)

Tipe wawancara ini berfokus pada perilaku dan kompetensi calon kandidat. Pertanyaan yang diajukan akan menggali contoh-contoh konkret dari pengalaman masa lalu yang relevan untuk menilai bagaimana kandidat menangani situasi tertentu atau tantangan dalam pekerjaan mereka. Pada wawancara ini tidak ada jawaban benar dan salah. Anda cukup menjawab dengan jujur sesuai dengan diri anda. 

Tipe Wawancara Panel

Wawancara ini melibatkan beberapa pewawancara yang mewakili berbagai bagian atau departemen di perusahaan. Pewawancara dari berbagai bidang akan memberikan perspektif yang lebih luas dan komprehensif tentang calon kandidat. Pada wawancara panel ini, Anda akan menerima beberapa pertanyaan dari berbagai sudut pandahng. 

Wawancara Kelompok (Group Interview)

Selain individual, terkadang perusahaan juga mengadakan wawancara dalam bentuk kelompo. Dalam wawancara kelompok, beberapa calon kandidat diundang untuk hadir bersama-sama dalam satu sesi wawancara. Tujuan dari wawancara kelompok adalah untuk menilai interaksi dan kemampuan berkomunikasi serta kemampuan problem-solving calon kandidat dalam situasi kelompok. Untuk mempersiapkan wawancara kelompok, anda dapat berlatih untuk berkomunikasi secara baik. 

Wawancara oleh User

Wawancara ini melibatkan manajer yang akan menjadi atasan langsung calon kandidat. Manajer akan menilai kesesuaian calon kandidat dengan tim dan peran yang akan diisi serta memberikan gambaran lebih lanjut tentang tugas dan tanggung jawab yang harus diemban. Sehingga perlu banget Anda memahami jabatan serta pekerjaan yang sedang Anda tuju. Hal ini juga dapat menjadi nilai tambah untuk Anda karena rekruiter melihat kesungguhan serta antusiasme Anda untuk menjadi bagian dalam organisasi tersebut. 

Wawancara Struktur (Structured Interview)

Wawancara ini menggunakan daftar pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya dan diikuti secara konsisten untuk semua kandidat yang diwawancarai. Struktur wawancara ini membantu perekrut menilai setiap calon dengan kriteria yang sama. Selain itu, wawancara struktur membantu pewawancara dalam menyampaikan pertanyaan, sehingga wawancara dapat berlangsung dengan lancar. 

Wawancara Telepon atau Video

Dalam beberapa kasus, wawancara awal dapat dilakukan melalui telepon atau video. Ini membantu perusahaan mengidentifikasi calon potensial tanpa harus mengeluarkan biaya dan waktu untuk mengundang mereka secara fisik. Beberapa perusahaan biasanya memanfaatkan teknologi seperti google meet, zoom meeting, microsoft teams dan lain-lain. Sebagai calon kandidat, kita perlu sekali untuk memahami menggunaan aplikasi tersebut. Tentunya untuk memudahkan kita pada saat proses seleksi dan tidak di anggap kudet alias kurang update. 

Itu dia delapan tipe wawancara yang kerap kali digunakan dalam proses seleksi. Setiap tipe wawancara di atas memiliki tujuan dan manfaatnya sendiri. Kombinasi dari beberapa tipe wawancara tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang calon kandidat dan membantu perusahaan dalam memilih kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan. Penting bagi perusahaan untuk merencanakan dan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang relevan sesuai dengan tipe wawancara yang akan dilakukan, sehingga proses rekrutmen dan seleksi dapat berjalan dengan efisien dan berhasil dalam mendapatkan kandidat yang paling cocok.