Orang sering salah paham soal bakat.
Mereka kira bakat itu harus luar biasa. Harus bisa tampil di panggung.
Harus bikin orang tepuk tangan. Padahal tidak semua bakat bisa dilihat mata. Tidak semua bakat berbunyi nyaring.
Ada bakat yang diam. Ada yang baru terasa setelah bertahun-tahun bekerja bersama seseorang.
Talent Mapping hadir sebagai sebuah alat untuk mengenali potensi diri secara lebih terarah.
Ia tidak menilai siapa yang paling pintar, melainkan siapa yang paling cocok untuk tugas tertentu.
Talent Mapping versi Indonesia, salah satunya, dikembangkan oleh Abah Rama (Rama Royani) dan dikenal luas di kalangan pengembangan SDM.
Dalam kerangka ini, ada 34 bakat dasar yang dipetakan.
Masing-masing punya karakternya sendiri. Tidak ada yang lebih baik dari yang lain. Tidak ada kasta di antara bakat-bakat itu.
Yang penting adalah tahu kita yang mana, lalu menempatkan diri di posisi yang tepat.
Mari kita masuk ke dalam tiap bakat, pelan-pelan, satu per satu.
Baca Juga: Talent Mapping: Apa Itu, Contoh, Test & Toolsnya

34 Bakat Talent Mapping
Talent Mapping adalah pendekatan yang digunakan untuk memahami potensi diri seseorang melalui serangkaian bakat yang dimiliki.
Bakat-bakat ini bukan sekadar keterampilan teknis atau pengetahuan yang terukur, melainkan sifat alami yang mempengaruhi cara seseorang bekerja, berinteraksi, dan menghadapi tantangan.
Setiap orang memiliki kombinasi bakat yang berbeda, yang akan mempengaruhi bagaimana mereka mendekati tugas, bekerja dalam tim, dan berkontribusi pada tujuan organisasi.
Dengan mengenali bakat-bakat ini, kita dapat menentukan peran yang paling cocok dan dapat mengoptimalkan kinerja individu dalam berbagai aspek kehidupan profesional mereka.
Kini, mari kita jelajahi lebih dalam tentang 34 bakat yang membentuk Talent Mapping dan bagaimana setiap bakat ini berperan dalam lingkungan kerja.
Bakat Eksekutor
Bakat-bakat dalam kelompok ini adalah mereka yang mengutamakan hasil, fokus pada pencapaian tujuan, dan tidak suka berlama-lama dalam perencanaan.
Mereka lebih suka bergerak dan mengerjakan pekerjaan secara langsung.
Sehingga mereka sangat dibutuhkan dalam pekerjaan yang menuntut penyelesaian yang cepat dan efisien.
1. Achiever
Achiever adalah tipe orang yang memiliki energi yang hampir tak terbatas. Mereka tidak pernah puas dengan hasil yang hanya “cukup.”
Mereka selalu berusaha melakukan lebih, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Achiever merasa puas hanya ketika mereka bisa menyelesaikan sesuatu dengan hasil yang maksimal.
Mereka sering merasa cemas jika tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan. Bagi mereka, produktivitas adalah cara untuk merasa hidup dan bermanfaat.
2. Responsibility
Bakat ini dimiliki oleh orang-orang yang sangat dapat diandalkan.
Mereka adalah tipe orang yang ketika mengatakan “saya akan melakukan ini,” maka mereka akan melakukannya. Mereka memegang janji dan tanggung jawab dengan sangat serius.
Tidak ada kata “lupa” atau “saya tidak bisa” dalam kamus mereka.
Mereka sangat cocok untuk posisi yang membutuhkan komitmen tinggi dan kepercayaan, seperti manajer proyek atau pemimpin tim.
3. Belief
Mereka yang memiliki bakat Belief cenderung memiliki prinsip hidup yang kuat.
Mereka tahu apa yang mereka percayai, dan itu mempengaruhi setiap tindakan dan keputusan yang mereka buat.
Bagi mereka, pekerjaan bukan hanya sekadar sumber penghasilan, tetapi juga sebuah wadah untuk mengaktualisasikan nilai-nilai hidup.
Dalam dunia kerja, mereka sering menjadi pemimpin yang memberikan arah berdasarkan prinsip dan keyakinannya.
4. Discipline
Mereka yang memiliki bakat Discipline sangat menghargai keteraturan dan struktur.
Mereka merasa nyaman ketika ada sistem yang jelas, dan mereka sangat terampil dalam menciptakan rutinitas.
Orang dengan bakat ini selalu merencanakan segalanya dengan rinci dan cermat.
Dalam tim, mereka sangat penting untuk memastikan bahwa proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah disepakati.
5. Focus
Seseorang yang memiliki bakat Focus sangat pandai dalam menjaga konsentrasi mereka. Ketika mereka memulai sebuah tugas, mereka tidak akan terganggu sampai selesai.
Mereka menghindari gangguan dan berfokus pada satu hal hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Orang dengan bakat ini sangat berguna dalam situasi yang membutuhkan perhatian penuh, seperti pekerjaan yang membutuhkan analisis mendalam atau pengambilan keputusan penting.
6. Consistency
Bakat Consistency cenderung berfokus pada prinsip keadilan.
Mereka percaya bahwa setiap orang seharusnya diperlakukan dengan cara yang sama, tanpa pandang bulu.
Mereka berusaha untuk membuat semua orang merasa dihargai dan setara.
Di dunia kerja, mereka sering berperan sebagai penjaga keseimbangan dalam tim, memastikan bahwa semua orang mendapat kesempatan yang sama.
7. Deliberative
Orang dengan bakat Deliberative adalah orang yang berhati-hati dalam setiap tindakan yang mereka ambil.
Mereka tidak mudah terburu-buru dalam membuat keputusan, karena mereka lebih suka mempertimbangkan setiap kemungkinan dan potensi risikonya.
Mereka cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan perencanaan yang matang, seperti perencanaan keuangan atau manajemen risiko.
8. Restorative
Bakat Restorative dimiliki oleh orang-orang yang menikmati tantangan dalam memperbaiki masalah.
Mereka tidak pernah melihat masalah sebagai halangan, melainkan sebagai peluang untuk bertumbuh.
Ketika ada masalah muncul, mereka merasa semangat untuk mencari solusi dan memperbaiki situasi.
Orang dengan bakat ini sangat berperan penting dalam lingkungan kerja yang penuh tantangan dan perubahan.
Baca Juga: Competency Mapping: Model, Metode, & Contohnya
Bakat Influencer
Kelompok ini adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain.
Mereka tahu bagaimana cara berbicara, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang untuk mencapai tujuan bersama.
9. Communication
Bakat Communication adalah bakat untuk berbicara dan menulis dengan cara yang memikat.
Orang dengan bakat ini memiliki kemampuan luar biasa dalam menyampaikan ide, baik dalam presentasi langsung maupun dalam bentuk tulisan.
Mereka sangat efektif dalam menyampaikan informasi yang rumit dengan cara yang mudah dimengerti.
Dalam dunia kerja, mereka sangat dibutuhkan dalam bidang komunikasi, pemasaran, dan public relations.
10. Woo (Winning Others Over)
Orang dengan bakat Woo memiliki kemampuan luar biasa dalam bergaul dan membuat orang lain merasa nyaman.
Mereka suka bertemu orang baru dan memiliki energi positif yang menular.
Mereka tidak merasa canggung berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang dan kepribadian.
Bakat ini sangat penting dalam dunia penjualan, networking, dan kegiatan yang melibatkan interaksi sosial yang intens.
11. Command
Mereka yang memiliki bakat Command sangat kuat dalam mengambil keputusan dan mengarahkan orang lain.
Mereka tidak takut untuk memimpin, bahkan dalam situasi yang sulit.
Bakat Command membuat seseorang menjadi pemimpin alami yang bisa dengan mudah memberi arahan dan memotivasi tim.
Orang dengan bakat ini sangat cocok dalam posisi yang membutuhkan keputusan tegas dan kepemimpinan yang kuat.
12. Significance
Bakat Significance dimiliki oleh orang yang ingin memberi dampak besar.
Mereka berambisi untuk mencapai sesuatu yang besar dan diakui atas kontribusinya.
Meskipun terkadang bisa dianggap egois, mereka bukan melakukannya untuk kepentingan pribadi semata.
Mereka ingin meninggalkan warisan yang berarti dan diingat oleh orang banyak.
Bakat ini sering ditemukan pada orang-orang yang berkarir dalam dunia yang membutuhkan pengaruh besar, seperti politik atau industri hiburan.
13. Activator
Bakat Activator adalah milik orang yang selalu siap untuk bertindak.
Mereka tidak suka berlama-lama merencanakan atau berpikir terlalu panjang.
Begitu mereka mendapatkan ide, mereka langsung bergerak untuk mewujudkannya.
Mereka sering menjadi pemicu perubahan dalam tim atau organisasi.
Bakat ini sangat berguna dalam dunia startup atau proyek yang membutuhkan tindakan cepat dan eksekusi yang langsung.
14. Self-Assurance
Orang dengan bakat Self-Assurance memiliki keyakinan diri yang sangat kuat.
Mereka percaya pada kemampuan dan keputusan mereka, bahkan ketika orang lain meragukannya.
Mereka tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain untuk merasa percaya diri.
Bakat ini menjadikan mereka pemimpin yang kokoh dan stabil di tengah ketidakpastian.
15. Maximizer
Orang dengan bakat Maximizer selalu berusaha untuk mengambil hal yang sudah baik dan membuatnya menjadi lebih baik lagi.
Mereka tidak puas hanya dengan hasil yang cukup memadai, tetapi selalu mencari cara untuk mencapai potensi tertinggi.
Bakat ini sangat penting dalam dunia yang terus berkembang, di mana inovasi dan perbaikan terus dibutuhkan.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tentang Talent Management System
Bakat Strategic Thinking
Kelompok ini adalah para pemikir.
Mereka memiliki kemampuan untuk melihat jauh ke depan, menganalisis situasi dengan cermat, dan merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk masa depan.
16. Strategic
Orang dengan bakat Strategic memiliki kemampuan untuk melihat berbagai kemungkinan yang ada dan memilih jalan terbaik.
Mereka bukan hanya fokus pada hal-hal yang tampak di depan mata, tetapi bisa melihat gambaran besar dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
Mereka sangat cocok untuk posisi yang membutuhkan perencanaan jangka panjang, seperti dalam manajemen strategis atau konsultasi.
17. Analytical
Bakat Analytical dimiliki oleh orang yang suka menggali data dan fakta.
Mereka tidak bisa menerima sesuatu begitu saja tanpa bukti yang mendukung.
Setiap keputusan yang mereka buat selalu berdasarkan analisis yang mendalam dan pembuktian melalui data.
Dalam dunia kerja, mereka sering berperan dalam posisi yang membutuhkan riset atau pengambilan keputusan berbasis data, seperti analis data atau riset pasar.
18. Ideation
Mereka dengan bakat Ideation penuh dengan ide-ide baru yang segar dan kreatif.
Mereka tidak bisa berhenti berpikir dan selalu menemukan cara-cara baru untuk melakukan sesuatu.
Bakat ini sangat berguna dalam dunia yang terus berubah, seperti bidang teknologi atau pemasaran, di mana inovasi dan kreativitas sangat dihargai.
19. Intellection
Bakat Intellection dimiliki oleh orang yang senang berpikir mendalam dan merenung.
Mereka suka berlama-lama menganalisis dan membahas suatu masalah secara menyeluruh.
Orang dengan bakat ini sangat cocok dalam pekerjaan yang membutuhkan pemikiran kritis dan kedalaman analisis, seperti filsafat, riset, atau pekerjaan akademis.
20. Input
Mereka dengan bakat Input adalah orang yang suka mengumpulkan informasi.
Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu mencari pengetahuan baru.
Mereka sering menjadi sumber daya penting dalam tim karena mereka selalu memiliki informasi terkini yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan.
Bakat ini sangat cocok dalam pekerjaan yang membutuhkan pembaruan informasi secara terus-menerus.
21. Learner
Orang dengan bakat Learner adalah orang yang tidak pernah merasa puas dengan pengetahuan yang mereka miliki.
Mereka selalu ingin belajar hal baru, mengeksplorasi bidang-bidang yang belum mereka kuasai, dan berkembang menjadi lebih baik.
Bakat ini sangat penting dalam dunia yang bergerak cepat, seperti teknologi, di mana perubahan dan perkembangan terjadi terus-menerus.
Baca Juga: 8 Tips & Cara Mengembangkan Karir Karyawan Perusahaan
Bakat Relationship Building
Kelompok ini adalah orang-orang yang memiliki keahlian dalam membangun hubungan dan menjaga kerjasama yang harmonis.
Mereka sangat ahli dalam memahami perasaan orang lain dan menciptakan atmosfer yang positif di tempat kerja.
22. Empathy
Orang dengan bakat Empathy memiliki kemampuan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan.
Mereka dapat “merasakan” suasana hati orang lain tanpa banyak kata.
Ini membuat mereka menjadi teman yang baik, tetapi juga pemimpin yang bijaksana.
Mereka sangat cocok dalam posisi yang membutuhkan kemampuan interpersonal tinggi, seperti HR atau customer service.
23. Developer
Bakat Developer adalah milik mereka yang suka membantu orang lain tumbuh dan berkembang.
Mereka dapat melihat potensi dalam diri orang lain yang mungkin belum tampak.
Mereka memiliki dorongan untuk membantu orang mencapai tujuan mereka dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk sukses.
Orang dengan bakat ini sering menjadi mentor atau coach dalam organisasi.
24. Includer
Mereka dengan bakat Includer selalu berusaha untuk membuat setiap orang merasa diterima dan dihargai.
Mereka tidak suka melihat orang merasa tersisih atau terisolasi.
Dalam tim, mereka sering menjadi jembatan yang menghubungkan orang-orang yang berbeda latar belakang dan kepribadian.
Bakat ini sangat berguna dalam menciptakan budaya inklusif dalam organisasi.
25. Positivity
Bakat Positivity dimiliki oleh orang yang selalu melihat sisi baik dari segala sesuatu.
Mereka memiliki sikap yang optimis dan dapat membawa energi positif ke dalam tim.
Dalam dunia kerja yang penuh tekanan, mereka adalah sumber semangat yang membantu menjaga moral tim tetap tinggi.
26. Adaptability
Orang dengan bakat Adaptability sangat fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dengan cepat.
Mereka tidak terikat pada rencana yang sudah dibuat, melainkan bisa merespons keadaan yang berubah dengan cepat.
Dalam dunia kerja yang sering kali berubah, bakat ini sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran operasional.
27. Harmony
Mereka yang memiliki bakat Harmony cenderung menghindari konflik dan berusaha menciptakan suasana kerja yang damai.
Mereka lebih suka mencari titik tengah daripada terjebak dalam perdebatan.
Dalam tim, mereka sering berperan sebagai mediator yang menjaga hubungan tetap harmonis dan produktif.
28. Individualization
Orang dengan bakat Individualization memiliki kemampuan untuk memahami dan menghargai keunikan setiap individu.
Mereka tahu bagaimana cara memotivasi orang lain dengan cara yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan mereka.
Mereka sering menjadi pemimpin yang efektif karena mereka dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dengan setiap anggota tim.
29. Connectedness
Bakat Connectedness dimiliki oleh orang yang percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini saling terhubung.
Mereka melihat dunia dengan cara yang lebih besar dan percaya bahwa setiap peristiwa, baik besar maupun kecil, memiliki tujuan yang lebih besar.
Dalam dunia kerja, mereka sering menjadi orang yang membawa perspektif filosofis dan spiritual yang mendalam.
Baca Juga: Succession Planning: Arti, Framework, Contoh & Prosesnya
Bakat Thinking-Practical
Kelompok ini adalah mereka yang lebih fokus pada hasil yang nyata dan terukur.
Mereka adalah orang-orang yang memahami dunia dengan cara yang lebih terstruktur dan sistematis.
30. Analyzer
Orang dengan bakat Analyzer adalah individu yang sangat mementingkan detail dan analisis.
Mereka tidak hanya melihat gambaran besar, tetapi juga memperhatikan setiap elemen yang membentuknya.
Mereka sangat baik dalam melakukan penelitian atau analisis pasar yang mendalam.
Bakat ini sangat diperlukan dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, seperti dalam penelitian atau audit.
31. Planner
Mereka yang memiliki bakat Planner adalah orang yang sangat terorganisir.
Mereka tahu apa yang perlu dilakukan dan kapan.
Bagi mereka, rencana adalah hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan.
Mereka sering bertindak sebagai pengarah dalam proyek besar, memastikan semua bagian bergerak sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan.
32. Organizer
Orang dengan bakat Organizer sangat bagus dalam merencanakan dan menyusun.
Mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam menjaga segala sesuatunya tetap teratur dan memastikan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai jadwal.
Dalam dunia kerja, mereka sangat berguna dalam bidang logistik atau manajemen acara.
33. Time Keeper
Bakat Time Keeper adalah milik mereka yang memiliki pemahaman yang tajam tentang waktu.
Mereka tidak hanya tahu kapan sesuatu harus dilakukan, tetapi juga bagaimana cara mengelola waktu dengan efisien.
Orang dengan bakat ini sangat cocok untuk posisi yang membutuhkan manajemen waktu yang ketat, seperti manajer proyek atau event organizer.
34. Systemizer
Orang dengan bakat Systemizer adalah orang yang selalu mencari cara untuk membuat segala sesuatu lebih efisien dan terstruktur.
Mereka memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sistem dan proses yang dapat diperbaiki dan disederhanakan.
Dalam pekerjaan, mereka sering menjadi orang yang mengembangkan standar operasi atau prosedur untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Identifikasi bakat melalui Talent Mapping sangat penting, terutama saat momen evaluasi tahunan di mana perusahaan menilai kinerja karyawan melalui KPI.
Di saat itulah organisasi sering kali menyadari bahwa menilai performa tidak cukup hanya dari angka, tetapi juga perlu memahami potensi dan kekuatan alami setiap individu.
Sayangnya, tidak semua perusahaan tahu bagaimana menyusun penilaian yang tepat, atau bagaimana menghubungkan bakat dengan capaian kerja secara strategis.
Jika Anda mengalami hal serupa ingin mengevaluasi performa SDM dan KPI, tapi bingung harus mulai dari mana atau butuh tenaga ahli untuk menanganinya Magnet Solusi Integra hadir sebagai mitra terpercaya untuk membantu.
Klik gambar di atas untuk booking meeting gratis dan mulai perjalanan pengelolaan SDM yang lebih cerdas.