DAFTAR ISI

Artikel & Kabar MSI

Cara Menghitung ROI Pelatihan Karyawan Perusahaan!

Simak cara menghitung ROI pelatihan karyawan perusahaan!

Pelatihan karyawan adalah salah satu bentuk investasi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan efisiensi tenaga kerja.

Namun, untuk memastikan bahwa investasi ini benar-benar memberikan manfaat yang sebanding atau lebih besar dari biaya yang dikeluarkan, perusahaan perlu mengukur Return on Investment dari program pelatihan.

ROI pelatihan merupakan indikator yang mengukur seberapa besar manfaat atau keuntungan finansial yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan total biaya yang telah dikeluarkan untuk pelatihan tersebut.

Dengan menghitung ROI, perusahaan dapat menentukan efektivitas program pelatihan, memperbaiki metode pembelajaran, dan membuat keputusan strategis mengenai pengembangan sumber daya manusia di masa depan.

Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah perhitungan ROI pelatihan secara sistematis, mulai dari mengidentifikasi biaya hingga mengevaluasi manfaat yang diperoleh.

Baca Juga: Bentuk Program Pengembangan Karyawan & Tantangannya!

pelatihan sertifikasi bnsp

Cara Menghitung ROI Pelatihan Karyawan Secara Detail

Cara menghitung ROI pelatihan untuk karyawan perusahaan adalah dengan menggunakan metrik untuk mengukur manfaat finansial yang diperoleh dari investasi dalam program pelatihan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

ROI pelatihan dihitung dengan membandingkan peningkatan kinerja karyawan, produktivitas, dan efisiensi setelah mengikuti pelatihan terhadap biaya yang telah dikeluarkan, seperti biaya pelatih, materi, dan waktu kerja yang digunakan.

Jika ROI positif, berarti pelatihan memberikan nilai tambah bagi perusahaan, baik dalam bentuk peningkatan keterampilan, efisiensi operasional, maupun pengurangan biaya akibat kesalahan atau inefisiensi sebelumnya.

Oleh karena itu, evaluasi ROI pelatihan penting untuk memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan bisnis.

1. Mengidentifikasi Biaya Pelatihan

Langkah pertama dalam menghitung ROI pelatihan adalah mengidentifikasi total biaya yang dikeluarkan.

Biaya pelatihan dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung.

Biaya langsung meliputi honorarium instruktur atau pelatih, biaya perjalanan dan akomodasi, sewa tempat dan fasilitas pelatihan, biaya material serta perlengkapan pelatihan, serta biaya lisensi dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk program pelatihan tertentu.

Biaya tidak langsung mencakup waktu kerja yang hilang akibat karyawan mengikuti pelatihan, biaya administrasi serta manajemen pelatihan, dan biaya fasilitas internal seperti listrik, internet, serta teknologi pendukung yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Sebagai contoh, jika perusahaan mengeluarkan biaya langsung sebesar Rp 80 juta dan biaya tidak langsung sebesar Rp 20 juta, maka total biaya pelatihan yang perlu diperhitungkan adalah Rp 100 juta.

2. Mengukur Manfaat dari Pelatihan

Langkah berikutnya adalah mengukur manfaat yang diperoleh perusahaan setelah karyawan menjalani pelatihan.

Manfaat ini dapat berupa peningkatan produktivitas, penurunan biaya operasional, serta peningkatan pendapatan perusahaan.

Peningkatan produktivitas dapat diukur dengan membandingkan jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan karyawan sebelum dan sesudah pelatihan.

Jika sebelum pelatihan seorang karyawan menyelesaikan 10 laporan per minggu dan setelah pelatihan dapat menyelesaikan 15 laporan, maka peningkatan produktivitas ini dapat dikonversi menjadi nilai finansial berdasarkan kontribusi tambahan yang diberikan.

Penurunan biaya operasional dapat diukur dari berkurangnya tingkat kesalahan dalam pekerjaan, peningkatan efisiensi penggunaan bahan baku dan energi, serta menurunnya tingkat kecelakaan kerja yang menyebabkan biaya klaim asuransi atau kompensasi bagi karyawan.

Peningkatan pendapatan dapat terjadi jika pelatihan berfokus pada keterampilan pemasaran dan penjualan.

Misalnya, setelah pelatihan, tim sales mampu meningkatkan omzet dari Rp 500 juta per bulan menjadi Rp 600 juta per bulan.

Dalam hal ini, kenaikan Rp 100 juta merupakan manfaat finansial yang perlu diperhitungkan dalam ROI pelatihan.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Training Needs Assessment & Template! 

3. Menghitung ROI Pelatihan dengan Rumus Standar

Setelah biaya dan manfaat dihitung, ROI pelatihan dapat ditentukan menggunakan rumus berikut:

cara menghitung roi pelatihan

Jika total manfaat finansial dari pelatihan adalah Rp 200 juta dan total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 100 juta, maka perhitungan ROI adalah sebagai berikut:

cara menghitung roi pelatihan

Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan memberikan keuntungan dua kali lipat dari investasi yang telah dikeluarkan.

4. Faktor Tambahan dalam Mengukur ROI Pelatihan

Terdapat beberapa faktor tambahan yang perlu diperhatikan dalam mengukur ROI pelatihan, yaitu jangka waktu pengembalian investasi dan dampak kualitatif dari pelatihan.

Jangka waktu pengembalian investasi penting untuk diperhitungkan karena tidak semua manfaat pelatihan dapat langsung terlihat dalam waktu singkat.

Misalnya, pelatihan kepemimpinan mungkin baru memberikan dampak dalam enam hingga dua belas bulan setelah penerapan strategi baru di perusahaan.

Oleh karena itu, perhitungan ROI sebaiknya dilakukan dalam periode yang cukup untuk melihat dampak pelatihan secara menyeluruh.

Dampak kualitatif dari pelatihan juga perlu dipertimbangkan meskipun sulit diukur secara finansial.

Beberapa manfaat yang bersifat kualitatif meliputi peningkatan kepuasan serta loyalitas karyawan, meningkatnya inovasi dan kreativitas dalam bekerja, serta perbaikan reputasi perusahaan di mata pelanggan dan calon tenaga kerja.

5. Evaluasi dan Optimalisasi Program Pelatihan

Setelah perhitungan ROI selesai dilakukan, perusahaan perlu mengevaluasi efektivitas program pelatihan berdasarkan hasil yang diperoleh.

Jika ROI pelatihan rendah atau negatif, perusahaan dapat melakukan beberapa langkah perbaikan seperti menyesuaikan materi pelatihan agar lebih relevan dengan kebutuhan bisnis, menggunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif serta berbasis praktik, dan menerapkan sistem evaluasi sebelum serta sesudah pelatihan untuk mengukur dampaknya secara lebih akurat.

Dengan strategi yang tepat, pelatihan karyawan dapat menjadi investasi yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi perusahaan.

cara menghitung roi pelatihan

Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan karyawan dan mengoptimalkan produktivitas perusahaan, kami punya solusinya!

Kami menyediakan pelatihan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda mulai dari sesi individu hingga corporate training, baik dalam bentuk In-House Training maupun pelatihan yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan Anda.

Dengan metode yang efektif dan instruktur berpengalaman, pelatihan kami akan membantu tim Anda berkembang lebih cepat dan siap menghadapi tantangan industri.

Dapatkan konsultasi GRATIS sekarang!

Klik gambar di atas atau tekan tombol di bawah ini untuk mendiskusikan solusi terbaik bagi perusahaan Anda. 👇

cara menghitung roi pelatihan
DAFTAR ISI

This will close in 0 seconds