lembaga sertifikasi bnsp
business process mapping
DAFTAR ISI

Business Process Mapping: Definisi, Contoh, & Toolsnya!

Picture of Dra. I. Novianingtyastuti, MM, Psi.
Dra. I. Novianingtyastuti, MM, Psi.

CEO at PT Magnet Solusi Integra

Business Process Mapping adalah teknik visualisasi yang digunakan untuk menggambarkan, menganalisis, dan meningkatkan proses bisnis dalam sebuah organisasi.

Proses ini melibatkan pembuatan diagram atau peta alur kerja yang menggambarkan tahapan-tahapan kegiatan, aktor yang terlibat, keputusan yang diambil, serta hubungan antara aktivitas tersebut.

Dengan menggunakan alat seperti flowchart, swimlane diagram, atau value stream mapping, perusahaan dapat memahami bagaimana suatu proses berjalan, mengidentifikasi inefisiensi, serta menemukan peluang untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan kepuasan pelanggan.

Business Process Mapping juga membantu komunikasi lintas tim, memastikan setiap anggota organisasi memiliki pemahaman yang sama tentang proses bisnis yang ada.

Selain itu, teknik ini sering menjadi langkah awal dalam upaya transformasi digital atau implementasi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga: Work Load Analysis: Simak Arti, Contoh & Metodenya! 

Business Process Mapping Adalah?

business process mapping adalah

Business Process Mapping adalah metode visualisasi untuk mendokumentasikan, memahami, dan menganalisis alur kerja dalam suatu organisasi atau proses bisnis.

Tujuan utamanya adalah memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana suatu proses berlangsung dari awal hingga akhir, siapa yang bertanggung jawab, serta input dan output yang terlibat.

Business Process Mapping sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi, mengidentifikasi hambatan, dan memastikan semua langkah dalam proses berjalan sesuai standar.

Elemen Utama dalam Business Process Mapping

Business Process Mapping memiliki beberapa elemen kunci yang membantu memetakan alur proses secara komprehensif:

Aktivitas/Langkah Proses

Setiap aktivitas atau tugas yang dilakukan dalam proses. Contohnya bisa berupa menerima pesanan, memproses dokumen, atau mengirim barang. Aktivitas ini merupakan bagian terkecil yang membentuk keseluruhan proses.

Pelaku atau Pemilik Proses

Individu, tim, atau departemen yang bertanggung jawab atas setiap langkah dalam proses. Hal ini biasanya digambarkan dalam bentuk “swimlane” untuk menunjukkan peran setiap aktor.

Input dan Output

Data, informasi, atau material yang masuk (input) ke dalam proses dan hasil akhir yang dihasilkan (output). Misalnya, dokumen permintaan pelanggan sebagai input dan faktur sebagai output.

Decision Points (Titik Keputusan)

Bagian dalam proses di mana keputusan dibuat, misalnya “Apakah dokumen valid?” Jika ya, lanjut ke langkah berikutnya; jika tidak, proses diarahkan ke jalur lain.

Hubungan Antar Aktivitas

Alur yang menghubungkan langkah-langkah dalam proses, menggambarkan bagaimana setiap aktivitas saling berurutan dan saling memengaruhi.

Tools atau Resources

Teknologi, perangkat lunak, atau sumber daya lain yang digunakan untuk mendukung proses. Contohnya adalah ERP software atau mesin produksi.

Baca Juga: Competency Based Interview Adalah? Arti, STAR, & Contoh!

Tujuan Business Process Mapping

contoh business process mapping

Tujuan utama dari Business Process Mapping adalah membantu organisasi memahami, mengevaluasi, dan mengoptimalkan proses bisnis mereka. Berikut penjelasan setiap tujuan:

Memahami Proses Secara Menyeluruh

Dengan memetakan proses, organisasi dapat melihat gambaran lengkap alur kerja, dari awal hingga akhir, termasuk bagaimana setiap langkah saling terhubung dan siapa yang bertanggung jawab.

Identifikasi Hambatan dan Inefisiensi

Mendeteksi langkah-langkah yang memakan waktu, tidak efisien, atau tidak memberikan nilai tambah. Ini memungkinkan organisasi menghilangkan langkah yang tidak diperlukan dan meningkatkan efisiensi.

Standarisasi Proses

Membantu menciptakan prosedur kerja yang konsisten dan terdokumentasi dengan baik sehingga semua karyawan dapat bekerja dengan cara yang sama, mengurangi risiko kesalahan.

Peningkatan Kinerja

Dengan mengidentifikasi masalah, organisasi dapat mempercepat waktu penyelesaian proses, meningkatkan produktivitas, dan menurunkan biaya operasional.

Pelatihan dan Dokumentasi

Peta proses memberikan panduan bagi karyawan baru untuk memahami tugas mereka dan mempermudah organisasi dalam memenuhi persyaratan audit atau regulasi.

Baca Juga: 15 Cara Merekrut Karyawan Yang Berkualitas Untuk Perusahaan!

Langkah-Langkah Membuat Business Process Mapping

business process mapping

Membuat peta proses bisnis membutuhkan pendekatan sistematis agar hasilnya akurat dan dapat diterapkan. Berikut langkah-langkahnya:

Identifikasi Proses yang Akan Dipetakan

Tentukan proses spesifik yang menjadi fokus. Misalnya, proses pengadaan barang, manajemen keluhan pelanggan, atau perekrutan karyawan.

Kumpulkan Informasi

Dapatkan data terkait proses dengan cara wawancara dengan pelaku proses, observasi langsung, atau analisis dokumen. Pastikan setiap langkah dan pihak yang terlibat tercatat dengan jelas.

Tentukan Batasan Proses

Definisikan titik awal dan akhir dari proses yang akan dipetakan. Misalnya, proses perekrutan dimulai dari kebutuhan tenaga kerja hingga penerimaan karyawan baru.

Tentukan Pemilik Proses

Identifikasi individu atau departemen yang bertanggung jawab atas setiap langkah dalam proses untuk memastikan akuntabilitas.

Visualisasikan Alur Proses

Gunakan diagram seperti flowchart atau BPMN (Business Process Model and Notation) untuk menggambarkan setiap langkah dan hubungan antar langkah secara visual.

Ini mempermudah pemahaman proses.

Verifikasi dengan Pemangku Kepentingan

Tinjau peta proses dengan pihak yang terlibat untuk memastikan keakuratan dan relevansi langkah-langkah yang digambarkan.

Analisis dan Identifikasi Peluang Peningkatan

Tinjau peta proses untuk menemukan langkah yang tidak efisien, mengidentifikasi hambatan, atau mencari peluang untuk mengotomatisasi bagian dari proses.

Contoh Tools / Software untuk Business Process Mapping

business process mapping tools

Berbagai perangkat lunak tersedia untuk membantu memvisualisasikan peta proses bisnis. Berikut beberapa contoh:

Microsoft Visio

Alat serbaguna untuk membuat diagram profesional, termasuk flowchart dan peta proses bisnis.

Lucidchart

Platform berbasis cloud yang mempermudah kolaborasi tim dalam membuat diagram proses secara real-time.

Bizagi

Alat khusus untuk memodelkan proses bisnis dengan fitur yang sesuai dengan standar BPMN.

ARIS (Architecture of Integrated Information Systems)

Perangkat lunak tingkat lanjut untuk memodelkan, menganalisis, dan mengoptimalkan proses bisnis yang kompleks.

Creately

Alat berbasis online untuk membuat diagram sederhana seperti flowchart, diagram organisasi, dan peta proses.

Baca Juga: 12 Perbedaan Coaching dan Mentoring! Ini Beda & Tekniknya!

Manfaat Business Process Mapping

Penerapan Business Process Mapping membawa banyak manfaat yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Manfaat-manfaat tersebut meliputi:

Efisiensi Operasional

Proses yang dipetakan dengan baik membantu organisasi mengidentifikasi langkah yang tidak bernilai tambah dan mempercepat waktu penyelesaian.

Kepatuhan dan Audit

Dokumentasi yang jelas mendukung kepatuhan terhadap regulasi dan mempermudah persiapan untuk audit eksternal atau internal.

Komunikasi yang Lebih Baik

Visualisasi proses membuat semua pihak, baik manajemen maupun pelaksana, dapat memahami langkah-langkah dengan lebih mudah.

Peningkatan Kolaborasi

Dengan melibatkan semua pihak dalam pembuatan peta proses, organisasi dapat menciptakan solusi yang lebih inklusif dan efektif untuk meningkatkan kinerja proses.

Business Process Mapping adalah langkah penting dalam manajemen proses bisnis modern, membantu organisasi menjadi lebih adaptif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan bisnis yang dinamis.

 

Jika perusahaan Anda membutuhkan Business Process Mapping yang lebih tertata dan efektif, MSI Consulting siap membantu Anda.

Kami menyediakan layanan profesional untuk memetakan, menganalisis, dan mengoptimalkan proses bisnis perusahaan Anda, sehingga lebih efisien, terstruktur, dan mampu menghadapi tantangan bisnis modern.

Dapatkan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda dan rasakan manfaat dari proses bisnis yang lebih terorganisir.

Konsultasikan kebutuhan Anda secara GRATIS dengan tim ahli kami dengan menekan tombol di bawah ini!👇

 

Jangan Lewatkan Informasi Pelatihan Sertifikasi atau Asesmen Anda!